Melatih Minum si Kecil dengan Training Bottle Mugu Baby

Haii Moms, pada postingan lalu saya menceritakan tentang persiapan menghadapi usia MPASI yang lumayan banyak barang yang harus disiapkan ya! Nah, kali ini saya akan mencerikan tentang persiapan anak untuk menghadapi usia menyapih menggunakan botol susu dengan menggunakan training bottle yang ada sedotannya. Sebenarnya manfaat menggunakan botol sedotan selain untuk menyapih penggunaan botol susu dan mengajari anak untuk minum dengan air putih dengan sedotan yang bisa sekaligus diminum ketika anak sedang makan bubur ataupun snack ringan.

 Pengalaman anak ketiga dengan menggunakan training bottle cukup rumit karena anak pertama saya menggunakan botol sedotan yang cukup menguras tenaga karena kadang kala bocor ketika salah putar bagian tutupnya. Padahal sudah nyoba beberapa jenis dan merk botol. Sedih!

Dalam sebuah acara diadakan oleh baby store terkenal sekaligus menjual beberapa produk bayi termasuk training botol saya mencoba beli untuk anak kedua. Sedotannya butuh ekstra tenaga sehingga anak suka menyerah. Wes, balik nyari beberapa produk lagi dan tetap setelah saya coba beberapa produk suka bocor.

Persiapan untuk mengajari anak ketiga menggunakan botol sedotan saya menemukan produk training bottle dari Mugu Baby. Saya sudah coba si adek memakai training minum dengan botol sedotan Mugu Baby dan hasilnya viollaa.. adek dengan lancar minum dan suka sekali.Oiya, sebelumnya sempat saya ajari pakai botol minum anak kedua yang sedotannya susah dan memang airnya tersedot tetapi dengan sekuat tenaga.



Apa yang membuat saya akan tetap menggunakan Botol minum Mugu Baby yaitu:

Tidak mudah bocor karena dilengkapi dengan segel yang kedap sehingga air tidak mudah tumpah meski botol minum dibalik.

foto: mooimom
 

Desain tutup flip cap untuk menjaga sedotan tetap tertutup rapat sehingga lebih higienis. Oiya untuk membuka katupnya tingga dipencet dan langsung terbuka. Gampang banget!
foto: mooimom

 


Sedotan lembut dan di lengkapi Gravity Ball, sehingga memudahkan posisi si adek minum. Ball akan ke posisi bagian bawah sehingga sisa air yang sedikit masih bisa tersedot.

foto: mooimom


 
Pegangannya ergonimis, yaitu ukuran yang kecil tetapi kokoh yang membuah mudah dipegang si kecil dan unik ya bisa di putar jadi lebih fleksibel.



Desainnya mudah dilepas, sehingga lebih mudah dicuci. Saya paling suka membersihkan bagian-bagian terkecil karena kotoran suka melekat di bagian yang tersembunyi.

foto: mooimom
 

Selain fitur-fitur yang membuat saya suka dengan botol minum Mugu Baby, berikut ini saya informasikan beberapa informasi Botol Minum Mugu Baby: 

  • Pastinya terbuat dari bahan yang aman bagi kesehatan. BFA free pastinya.
  • Terdapat 2 ukuran yaitu 220 ml (ukuran 7cm x11cm dengan berat 78 gram) dan 330 ml (ukuran 7cm x 15 cm dengan berat 88 gram).
  • Hindari mensterilkan dalam microwave atau sering menggunakan air mendidih karena keduanya akan mempercepat kerusakan plastik.
  • Bisa disterilkan dengan air mendidih selama 3-5 menit.
  • Hindari terkena sinar matahari langsung.


 Selain menggunakan Botol Minum Mugu Baby, saya juga menggunakan Bowl dan Kids Dinner Set.

 Anti Spill Suction Bowl

Pertama kali saya menggunakan bowl ini di letakkan di high chair. Saya biatkan Adek Malik makan sendiri cereal yang ada di dalam bowl. Nah moms jangan takut karena bowl ini anti splill, yaitu bagian bawahnya didesain dengan karet hisap sehingga tetap lengket dan tidak mudah tumpah. Sisi bagian bawahnya yang bundar membuat adek lebih mudah mengambil dengan sendok. Sekalian melatih adek makan sendiri dong, duh bahagia banget jadinya.

 

Detail produk Anti Spill Suction Bowl:

  • Mangkok terbuat dari material PP dan bagian bawah terbuat dari material TPE. Juga BFA free loh!
  • Bisa dimasukkan dalam microwave dan disterilkan.
  • Pastikan bagian meja bersih bebas dari kotoran sehingga karet di bagian bawah tetap melekat dengan aman.

 Kids Dinnerware Set

Satu set perlengkapan makan anak Mugu Baby terdapat piring, gelas, sendok dan garpu. Mom bisa mencoba memberikan sendok untuk si kecil untuk memudahkan belajar makan sendiri. Kalau saya belum berani memberikan gelas sendiri, masih takut tumpah kemana-mana jadi kalau ingin mencoba si adek minum sendiri pakai gelas tetap dibantu dengan memegang tangan si adek.yang paling saya suka adalah desain gagang garpu dan sendok ujungnya berbentuk bulat sehingga tidak mudah membuat si adek sakit jika tidak sengaja masuk kedalam mulut.

Detail Kids Dinnerware Set:

  • Terbuat dari 100% Polypropylene (PP) BFA free, tahan panas hingga 100 derajat celsiuc serta tidak beracun (food grade).
  • Desain ergonomis, desain yang mudah digengam oleh tangan si kecil dan tidak mudah pecah.
  • Mudah dibersihkan, bisa di cucui di mesin cuci piring juga loh! 

Nah, saya sudah menceritakan pengalaman menggunakan botol minum dengan sedotan dan berhasil membuat si adek lancar minum tanpa gangguan. Moms bisa melihat fitur yang saya ceritakan sungguh bermanfaat untuk melatih si kecil untuk beralih dari botol susu. Bagiamana pengalaman mommy semua? Share cerita kalian juga ya! Siapa tau bermanfaat untuk ibu/mama muda yang cantik dan geulis, ceritakan di instagram kalian juga ya dan silah tag ke aku juta di @iisnaini17 . Terima kasih Mom!

 

Persiapan Menginjak Usia Makanan Pendamping ASI (MPAsi)

Periode menyusui ekslusif selama enam bulan dan dilanjutkan pada fase Makan Pendamping ASI (MPASI) berupa bubur sampai dengan umur satu tahun. Untuk memulai fase makan ini membuat seorang ibu sangat excited karena pertumbuhan anak semakin pesat dan bertumbuh sehat.

 

Sumber: Pinterest

Bagaimana persiapan untuk memulai MPAsi?

Ada beberapa yang harus dipersiapkan untuk memulai MPAsi seperti menyiapkan resep bubur, persiapan peralatan masak dan peralatan makan bayi. Selain menyiapan bahan makanan yang berkualitas, ada baiknya moms juga mencari makanan pendamping ASI instan untu menjaga ketika tidak bisa menyiapkan makanan untuk si kecil. Berikut ada beberapa peralatan dan tips menyiapkan MPAsi si kecil:

 

Blender atau Food Procesor

Untuk membuat pure buah atau pure sayur dibutuhkan alat pelumat bahan tersebut. Ada baiknya gunakan bleder atau food procesor khusus untuk membuat makanan bayi, jangan mencampur dengan kegiatan memasak lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah bercampurnya aroma makanan bayi. Kalau saya pakai blender khusus bayi dan sekaligus sebagai steamer yang memudahkan dalam proses pembuatan bubur.

 

Sumber: google


Steamer (Kukusan)

Sebelum membuat pure sayur atau umbi-umbian, gunakan steamer atau kukusan untuk membuat bahan makanan menjadi lunak agar mudah dilumatkan. Saat ini sudah ada  yang sekaligus sebagai steamer dan langsung sebagai blender. Untuk membeli alat ini, moms harus merogoh kocek yang cukup banyak. 

sumber: verywellfamily.com


Panci atau Slow Cooker

sumber: google
Untuk membuat bubur dengan berbagai bahan mulai dari bahan pokok karbohidrat, protein hewani dan sayuran membutuhkan waktu yang cukup lama dapat dimasak di panci atau slow cooker untuk mndapakan teksur yang lembut. Beragam jenis slow cooker dapat ditemui di pasaran, mulai dari ukuran berbagai ukuran dan bentuk modern sampai minimalis. Ibu bekerja banyak menggunakan slow cooker karena waktunya bisa di atur sesuai tektur bubur yang diinginak dan ibu bisa mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Sangat membantu bukan?

 



Ice Cubs atau Kantong Plastik

Banyak moms sudah menyiapkan kaldu atau makanan bayi yang cukup banyak, mengingat pada umur 6 bulan porsi makan bayi belum cukup banyak. Untuk memudahkan penyimpanan kaldu dan pure dapat dimasukan ke dalam ice cube atau kantong plastik sesuai dengan porsi makanan anak atau sesuai dengan porsi satu kali masak untuk pendamping bubur. Simpan ice cubes atau kantong plastik di frezzer lemari es.

Sumber: pinterest
 

Kursi Makan Bayi (High Chair) atau Booster Seat

Untuk memudahkan memberikan makanan pada bayi, dudukkan si kecil pada kursi makan (high chair).  letakan mangkok atau priring serta tempat minum pada satu tempat di meja kursi bayi agar lebih mudah. Selain itu, biasanya kursi makan disertai dengan aksesoris mainan yang dapat membuat si kecil semakin menikmati proses makan. Saya menggunakan high chair yang dapat saya pindah tempatkan, yang paling sering diletakan dekat meja makan sekalian waktu makan bersama. Untuk kursi makan pendek dan sekaligus aksesoris pun banyak ditemui saat ini. Kelebihan kursi makan pendek adalah anak-anak bisa menikmati makan sekaligus bermain dengan memutar mainan dan mendengar melodi yang tersedia di kursi. Sebaliknya kursi jenis ini membutuhkan pengaman ekstra ketika akan di letakkan diatas kursi jika hendak ikut makan bersama. 

 

Sumber: google

Celemek Makan (Bib)

Sumber: pinterest
Tidak mudah memberikan makan pada bayi, pada umur 6 bulan bayi masih fokus pada mainan. Untuk mencegah kotor pada pakaian bayi dapat menggunakan celemak makan (bib). Banyak Bib yang ada di pasaran, moms bisa memilih jenis bahan mulai dari bahan katun, handuk, plastik ataupun silikon. Anak pertama dan kedua saya menggunakan celemek berbahan katun dan plastik. Anak ketiga celemek silikon sudah mulai banyak dan saya menggunakan celemek yang dapat menampung makanan pada biannya ujungnya. 

 





1 Set Mangkok atau Piring, Sendok atau Garpu

Sumber: pinterest
Pada masa menyusui moms wajib menyiapkan botol susu sedangkan peralatan untuk MPAsi yang utama adalah mangkok atau piring, sendok atau garpu. Untuk menggunakan peralatan ini tergantung jenis makanan seperti contoh saat makan pisang potong dapat mengunakan piring dan garpu atau makan bubur dapat menggunakan mangkok dan sendok. Ada baiknya gunakan mangkok dan piring yang anti slip. Sama halnya dengan penggunaan celemek, zamannya anak pertama dan kedua piring dan amngkok antislip belum ada sedangkan anak ketiga ini sudah mulai beragam jenis mangkok dan piring. Mangkok dan piring anti slip saya di bagian bawangnya terdapat karet sehingga tidak licin ketika diletakkan di atas meja kursi makan.

 


Tips!

Menjaga Kebersihan

Jika si kecil makan finger food atau makan sendiri, cuci tangan si kecil agar selalu terjaga higienitas selama proses makan. Bersihkan kursi makan, bib dan area makan dengan sabun atau air hangat.

 

Menghangatkan Makanan Beku (Frozen Food)

Untuk menghangatkan makanan beku yang disimpan dalam plastik food grade deapat menggunakan microwave atau kukusan, tetapi berhati-hatilah saat menghangatkan makanan agar tekstur makanan tidak berubah. Sebaiknya siapkan frozen food dalam porsi sesuai atau porsi kecil, untuk mencegah makanan dihangatkan tidak lebih dari sekali.

Saya menyiapkan peralatan dan tips diatas setelah melalui masa MPAsi tiga anak, terkadang masih terlupa beberapa alat masak. Setidaknya peralatan MPAsi utama sudah tersedia dan beragam peralatan masak dan makan yang dipersiapkan, tergantung moms pilih sesuai budget kantong.

Semoga bermanfaat, Moms!