Memasuki dua bulan cuti melahirkan membuat saya jadi rajin memasak. Masih edisi cemilan ibu menyusui dalam memasak kali ini, hari ini saya buat Bubur Jagung. Bubur jagung sering kali di jual di beberapa warung sarapan tetapi menurut saya kurang mantap rasa dan teksurnya.
Sama seperti ubi ungu, suami pun suka di titipin jagung manis karena bisa di buat beberapa kudapan seperti bakwan, jasuke (jagung susu keju), ataupun di jagung rebus. Selain itu, jagung pun punya berbagai manfaat salah satunya dapat memperlancar ASI dengan di buat Susu Jagung. Kandungan pada jagung mampu memenuhi kebutuhan harian vitamun ibu menyusui. Di dalam jagung terdapat serat, elektrolit, karbohidrat, lemak, protein, kalsium dan masih banyak lagi. Kandungan tersebut membuat ASI ibu menyusui menjadi lebih lancar.
Kali ini saya membuat Bubur Jagung yang mirip dengan susu jagung, yaitu sama-sama di blender halus. Perbedaanya susu di saring sedangkan bubur di masak dengan seratnya. Rasanya sama-sama manis dan gurih.
RESEP BUBUR JAGUNG
Bahan:
2 buah Jagung Manis
700 ml Santan (1,5 butir kelapa)
5 sendok makan Kental Manis
120 gram Gula Pasir
1 sendok teh garam
3 sendok makan Tepung Maizena, larutkan dengan sedikit air.
2 ruas Kayu Manis
3 lembar Daun Pandan
Cara Membuat:
- Sisir jagung manis lalu pisahkan menjadi 2 bagian. 1 bagian di blender halus dan 1 bagian biarkan berbentuk pipilan.
- Rebus santan, jagung pipil, gula pasir, garam, kayu manis dan daun pandan, aduk sampai mendidih.
- Masukan jagung yang telah di blender halus, aduk rata. Tambahkan kental manis, aduk sampai mendidih kembali.
- Tambahkan tepung maiena, aduk hingga bubur mengental.
Kebanyakan untuk membuat bubur jagung agar lebih gurih dan legit ditambahkan susu cair dan keju tetapi karena saya masih diet susu sapi maka saya modifikasi dengan menambahkan kental manis.
Untuk rasa bubur jagung dengan versi ini tak kalah rasanya dengan penambahan susu cair dan keju karena suami pikir bubur yang saya masak di tambahkan keju karena gurih dan legit dari santan bercampur dengan kental manis. Selain itu, harum pandan dan kayu manis membuat semakin menggoda selera.
Oiya untuk teksur bubur jagung ini tergantung selera bisa kental atau sedikit cair. Kalau saya lebih suka kental.
Silahkan mencoba ya Buibu…
Tidak ada komentar